Pendampingan Kelayakan Usaha pada BumKam di Tulang Bawang Lampung
Keywords:
kelayakan usaha, BumKam, LampungAbstract
Program Pendampingan Kelayakan Usaha pada Badan Usaha Milik Kampung (BumKam) di Tulang Bawang Lampung bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola dalam aspek manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan akses permodalan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) serta pelatihan berbasis praktik yang melibatkan pengelola BumKam secara langsung. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Balai Desa Tri Tunggal Jaya dengan peserta dari lima desa, yakni Desa Tritunggal Jaya, Bujuk Agung, Purwa Jaya, Catur Buana, dan DWT Jaya. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pencatatan keuangan, pemanfaatan strategi pemasaran digital, serta keterampilan manajerial pengelola BumKam. Beberapa BumKam yang sebelumnya mengalami stagnasi kini mulai meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Dampak ekonomi yang dihasilkan meliputi peningkatan pendapatan usaha, pertumbuhan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD), serta terbukanya peluang kemitraan dengan lembaga keuangan dan sektor swasta. Namun, terdapat tantangan dalam implementasi, seperti kesulitan dalam adaptasi teknologi keuangan digital dan keterbatasan sumber daya dalam ekspansi usaha. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan berkelanjutan serta penguatan kolaborasi antara pemerintah desa, pelaku usaha, dan lembaga keuangan untuk memastikan keberlanjutan usaha BumKam.

