Edukasi Keuangan Gemar Menabung bagi Anak-Anak dengan Memanfaatkan Barang Bekas di Desa Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur
Keywords:
literasi keuangan, menabung, edukasi anak, barang bekas, kreativitasAbstract
Literasi keuangan merupakan keterampilan penting yang harus diajarkan sejak dini untuk membentuk kebiasaan pengelolaan keuangan yang bijak. Namun, di banyak daerah pedesaan, termasuk Desa Naibonat, Kabupaten Kupang, kesadaran dan kebiasaan menabung di kalangan anak-anak masih rendah akibat minimnya edukasi keuangan yang sistematis dan metode pembelajaran yang menarik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan anak-anak melalui pendekatan edukatif berbasis pemanfaatan barang bekas. Metode yang digunakan meliputi diskusi awal dengan pemangku kepentingan, sosialisasi kepada orang tua dan anak-anak, ceramah interaktif, permainan edukatif, serta workshop pembuatan celengan dari barang bekas. Proses pembelajaran dilakukan secara partisipatif untuk meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam memahami konsep menabung. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menabung. Mereka lebih termotivasi menyisihkan uang saku setelah mengikuti permainan edukatif dan praktik langsung pembuatan celengan. Selain itu, kegiatan ini juga menanamkan nilai kreativitas dan kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan barang bekas sebagai media edukatif. Kesimpulannya, pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi keuangan anak-anak. Keberlanjutan program ini memerlukan dukungan dari orang tua, guru, serta komunitas agar manfaatnya dapat terus dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.